Kasus Florence Disorot Dunia

Kasus Florence Disorot Dunia - Australia Plus dan World Street Journal menulis kasus tersebebut di halamannya.

Kasus terbaru yang sedang hangat diperbincangkan adalah kasus Florence, seorang mahasiswi Pascasarjana Universitas Gajah Mada (UGM) yang ditahan oleh pihak Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta karena dianggap telah menghina warga Yogyakarta.

Kasus ini bermula saat Florence hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sebuah stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di daerah Lempuyangan. Meski mengendarai motor, tetapi Florence malah ikut mengantri di barisan mobil dengan alasan ingin mengisi bahan bakar dengan Pertamax. Namun petugas SPBU menolak untuk mengisi Pertamax itu ke motornya, sehingga akhirnya Florence pun kesal.

Kekesalan Florence tidak habis di SPBU, dia lantas mengunggah postingan di jejaring sosial Path. Postingan itulah yang dianggap sebagai hinaan bagi warga Yogyakarta. Beberapa pengguna jejaring sosial tersebut bereaksi keras dan bahkan balik menghujat.

Akhirnya pada Sabtu 30 Agustus 2014 lalu, Florence dilaporkan oleh sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dengan dijerat pasal 27 ayat 3 jo pasal 45 ayat 1, pasal 28 ayat 2 jo pasal 45 ayat 2 UU ITE Nomor 11 Tahun 2008. Selain itu juga Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP. Setelah mengajukan panangguhan penahanan, akhirnya Florence dibebaskan pada Senin kemarin.



Rupanya hal ini tidak hanya membetot perhatian masyarakat di dalam negeri. Namun, sejumlah media asing juga memuat kasus ini. Misalnya Wall Street Journal. Kasus Florence ini ditulis dengan judul 'Social Media Backlash Ebbs into Support for Indonesian Student'.

Di awal laporannya Wal Street Journal menulis pernyataan "Ini menjadi peristiwa yang aneh bagi Florence Sihombing, seorang mahasiswi pascasarjana ditahan karena dituduh mencemarkan nama baik setelah memposting komentar yang dianggap menyinggung beberapa orang di layanan pesan mobile,"

Tidak hanya Wall Street Journal, Australia Plus juga mengangkat berita soal kasus ini. Media dari Negeri Kanguru itu menulis kasus ini dengan judul 'Indonesian student could be jailed after calling Yogyakarta city 'stupid' on social media'. Tidak hanya Kasus Florence. Kelangkaan BBM di Indonesia juga menjadi sorotan Australia Plus.

Tweet